Kenapa harus berinvestasi apartemen di Bali?

Dikenal karena pesona alamnya yang ngangenin, tak heran Bali jadi destinasi wisata nasional dan internasional yang didambakan banyak orang. Tidak hanya jadi tujuan berlibur, sekarang Pulau Bali juga sudah dilirik menjadi tujuan investasi properti yang menguntungkan. Selain laku untuk investasi rumah tapak, ternyata kita juga bisa berinvestasi pada hunian vertikal seperti kondominium hotel hingga apartemen di Pulau Dewata. 

Tertarik untuk melakukan investasi properti di Bali? Yuk, simak beberapa alasan kenapa kita harus berinvestasi apartemen di Pulau Dewata ini. 

• Nilai sewa yang meningkat

Sebagai salah satu destinasi wisata dengan jumlah pengunjung yang tinggi, permintaan hunian sementara yang ada di Pulau Bali juga sangat tinggi. Hal inilah yang membuat bisnis sewa rumah maupun apartemen menjadi salah satu investasi dan peluang bisnis yang menarik untuk ditekuni. Selain prospek dari tingkat penyewaan properti yang menjanjikan, harga sewa maupun jual beli apartemen di Bali juga memiliki harga yang stabil dengan pertumbuhan harga yang signifikan setiap tahunnya.

• Didukung infrastruktur yang maju

Sama halnya saat kita berinvestasi apartemen di kota besar, berinvestasi hunian vertikal di Bali juga cukup diminati karena didukung oleh infrastruktur yang maju. Kombinasi lokasi yang strategis, dipadu dengan fasilitas umum yang terintegrasi dengan destinasi wisata populer tentunya akan mempengaruhi harga properti yang ada. Keunggulan ini, memudahkan kita untuk memiliki lokasi properti yang sesuai dengan dana yang dimiliki. Properti yang dekat dengan fasilitas umum tentunya memiliki nilai lebih untuk menjaga harga tetap stabil.

• Dikelilingi alam yang memesona

Berbeda dengan kota metropolitan lainnya, memiliki apartemen di Bali berarti memiliki hunian berlokasi strategis dan dekat dengan alam, lengkap dengan pemandangan yang mempesona. Apartemen yang dibangun di Bali biasanya berdekatan dengan pantai, laut, sawah hingga tempat wisata yang menjadi favorit banyak wisatawan. Serasa liburan tiap hari, kan?

• Bangunan berdasarkan konsep Tri Hita Karana

Tahukah kamu, bahwa ketinggian hunian vertikal di Bali ditetapkan maksimal 15 meter saja? Selain untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, adat Bali menganut Tri Hita Karana yang mengusung filosofi hubungan selaras antara manusia, lingkungan dan Tuhan. Hal ini menunjukkan Bali sangat memperhatikan tata kota, keselamatan, tanggung jawab serta adat-istiadat. Tidak hanya berinvestasi bangunan, kita juga akan diuntungkan dengan nilai-nilai budaya yang selaras.

Jadi, masih ragu untuk memulai investasi apartemen di Pulau Bali? Semoga empat hal di atas cukup meyakinkan untuk berinvestasi jangka panjang di Bali jadi lebih menguntungkan.