Kelebihan & Kekurangan Konsep Built-in Furniture, Pilih yang Mana?

Ingin memiliki ruang yang terlihat lega dan ringkas? Gunakan built-in furniture untuk menggantikan loose furniture dalam ruangan kita!

built in furniture kelebihan, builtin furnitur, furniture pasang, lemari built in, lemari apartemen
Minute Read

2 mins

Published

08.03.2022

Lokals, sudah tahu konsep loose atau built-in furniture? Jika loose berarti terpisah, built-in furniture adalah istilah untuk furniture yang dibuat menjadi satu dengan konstruksi permanen seperti dinding, lantai, atau langit-langit ruangan. Contoh built-in furniture yang paling sering diterapkan adalah kitchen set hingga lemari pakaian. 

Lalu, apa saja sih yang harus diperhatikan saat memilih menerapkan jenis furniture ini pada hunian? Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan menerapkan built-in furniture dalam hunian.

built in furniture kelebihan, builtin furnitur, furniture pasang

Kelebihan built-in furniture

  • Lebih menghemat tempat

Dibuat sesuai dengan bentuk ruang, posisi furnitur yang menempel pada dinding membuat ruangan jadi terasa lapang. Karena itu, built-in furniture justru sangat cocok diterapkan pada rumah-rumah berukuran kecil atau apartemen lantai satu.

  • Cocok untuk konsep rumah modern minimalis

Dari segi desain, furniture yang satu ini dapat memberikan tampilan yang clean, modern dan juga minimalis. Dengan perencanaan yang matang, built in furniture membantu rumah terlihat praktis dan lebih cantik. Contohnya, area bagian bawah tangga dapat dibuat sebagai tempat penyimpanan buku untuk membuat rumah lebih rapi. 

  • Kuat dan dibuat dengan material berkualitas

Karena desain furniture ini akan susah dilepas atau diperbaiki ketika sudah terpasang, furniture built in selalu dibuat dengan bahan pilihan yang tahan lama. Kita sebagai pemesan, juga dapat memilih sendiri material yang diinginkan untuk menyesuaikan dengan budget yang ada. 

  • Bersifat custom dan personal

Ingin tampilan rumah yang eksklusif dan berbeda dari yang lain? Furniture built-in adalah pilihan yang tepat. Disesuaikan dengan kondisi bangunan, desainnya terlihat lebih personal dan tidak pasaran. Sifat customnya juga bisa menyesuaikan dengan material, warna, hingga model furniture yang disukai. 

built in furniture kelebihan, builtin furnitur, furniture pasang, lemari dapur built in,

Kekurangan built-in furniture

  • Tidak bisa dipindahkan

Desain furniture yang satu ini memiliki sifat yang permanen. Kita tidak bisa mendekor ulang, memindahkan, atau mengganti furniture yang ada saat kita bosan. Tetapi, kita bisa menyiasatinya dengan mengganti karpet atau gorden untuk mengubah suasana.

  • Harga jauh lebih mahal

Dari segi biaya, harga furniture jenis ini cenderung lebih mahal dari furnitur siap pakai yang ada di pasaran. Dibuat custom dan personal, furniture ini memerlukan desain khusus dengan harga yang mahal dan berbeda dengan furnitur siap pakai yang diproduksi masal.

  • Proses pengerjaan yang lama

Mulai dari desain, pengukuran, pemilihan bahan, hingga pemasangannya, furniture tanam membutuhkan proses pengerjaan yang lebih lama. Selalu siapkan perencanaan dan pertimbangan yang matang jika hendak membangun rumah dengan furnitur jenis ini, ya!

  • Butuh jasa pembongkaran saat pindah

Punya rencana pindah rumah? Siap-siap untuk meminta kontraktor untuk menghapusnya atau membangun satu set furniture baru. Selain tidak dapat dilepas dan dibawa karena dibangun bersamaan dengan bagian rumah, furnitur ini belum tentu cocok untuk rumah baru kita karena memiliki perbedaan ukuran hingga dekorasi yang ada.

 

Itulah sejumlah kekurangan dan kelebihan membangun rumah dengan furniture built-in. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, jangan ragu menerapkan konsep custom ini untuk memaksimalkan interior rumah yang modern dan minimalis sesuai impian.