Pindah ke Rumah Baru? Ini yang Harus Dilakukan!

Selamat! Kita sudah mencapai langkah ini dan sekarang kita adalah pemilik rumah baru. Artinya, mulai dari sekarang, kita adalah orang yang bertanggung jawab atas segala hal di rumah yang kita huni. Seperti yang diketahui, rumah adalah investasi terbesar kita. Sebagai pemilik rumah baru, ada beberapa hal yang perlu dipelajari. Di bawah ini adalah lima hal yang perlu diketahui mengenai tanggung jawab sebagai pemilik rumah baru, simak yuk!

1. Kenali tagihan rumah tangga kita

Mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pajak, asuransi, dan tagihan operasional lainnya, membeli rumah datang bersamaan dengan tanggung jawab dan komitmen yang besar. Berikut adalah beberapa hal untuk memastikan bahwa kita sudah siap secara finansial saat menjadi pemilik rumah.

Membayar KPR
Jika kita membeli rumah dengan KPR, maka membayar cicilan akan menjadi tanggung jawab terbesar setelah membeli rumah. Ada baiknya jika sebelum membeli rumah, kita berdiskusi dengan agen real estat kita tentang harga rumah yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki, juga untuk membuat perhitungan uang muka yang tepat sebelum mengajukan KPR. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi jumlah pembayaran KPR secara keseluruhan saat membeli rumah.

Namun, skenario yang berbeda bisa terjadi jika kita membeli rumah dengan sistem “over kredit” dari pinjaman yang sudah ada. Dimana kita menggantikan pembayaran angsuran kredit orang lain (penjual) yang rumahnya akan kita beli. Dengan sepengetahuan bank, notaris atau hanya dengan proses dibawah tangan melalui bukti kuitansi.

Pajak properti
Pajak properti dapat bervariasi tergantung kota dimana kita tinggal, pastikan untuk melakukan riset yang tepat sebelum membeli rumah. Memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pajak properti dapat membantu kita menghemat uang saat membeli atau menjual properti. Jadi, perhatikan baik-baik.

Asuransi kepemilikan rumah
Apakah asuransi kepemilikan rumah penting? Rumah kita adalah aset yang paling berharga. Dengan asuransi kepemilikan rumah, adanya asuransi akan melindungi rumah kita dari segala jenis kerusakan. Tanpa disadari, asuransi kepemilikan rumah tidak hanya akan melindungi struktur fisik rumah, tetapi juga barang-barang pribadi kita jika terjadi kerusakan parah. Hubungi perusahaan asuransi yang bisa dipercaya mengenai produk asuransi pemilik rumah.

Tagihan operasional
Terakhir adalah tagihan operasional – seperti listrik, atau bahkan tagihan air. Tentunya, tagihan listrik bisa melonjak jika kita tidak memperhatikan konsumsi penggunaan listrik kita. Perhatikan baik-baik pemakaian listrik hingga peralatan elektronik yang kita beli. Pantau tanggal jatuh tempo, jangan sampai kita melewatkan tanggal pembayaran.

2. Melakukan perawatan rutin

Seiring dengan kesenangan yang datang sebagai pemilik rumah baru, kita juga bertanggung jawab untuk merawat rumah kita. Karena itu, segala jenis perbaikan rumah menjadi salah satu prioritas kita. Melakukan pemeliharaan rumah sesuai jadwal akan menjaga rumah kita agar tetap aman dan nyaman, dan penting untuk memiliki panduan laporan inspeksi sebelum pemeliharaan akan memberi kita ide tentang kondisi keseluruhan rumah kita sehingga dapat menjadi panduan kita untuk bagian mana yang perlu atau tidak perlu diperbaiki.

Beberapa perbaikan dan pemeliharaan rumah membutuhkan bantuan dari luar. Jadi pastikan untuk menemukan orang yang tepat untuk melakukan semua pekerjaan perbaikan untuk rumah kita. Contohnya, mencari perusahaan yang terjamin dan terpercaya serta memiliki ulasan pelanggan yang baik. Mempekerjakan seorang profesional untuk melakukan perawatan rumah kita adalah langkah cerdas jika kita tidak memiliki pengalaman dengan perawatan rumah atau tidak tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu, kita tidak perlu khawatir tentang apapun karena mereka memiliki alat-alat yang tepat untuk setiap pekerjaan yang perlu dilakukan bahkan hingga detail terkecil, juga profesional akan membuat perawatan rumah kita jauh lebih cepat.

Ingat, rumah kita telah menjadi tanggung jawab kita. Maka itu, penting untuk mengatur jadwal perawatan rutin di sekitar rumah kita.

3. Ketahui garansi pembangunan

Apa sebenarnya garansi pembangunan itu? Garansi pembangunan rumah adalah suatu keharusan jika kita membeli rumah yang baru dibangun. Garansi ini biasanya diberikan oleh penyedia pihak ketiga dan akan berlangsung antara berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Garansi pembangun dapat mencakup hingga 10 tahun untuk kerusakan struktural utama.

Apa yang membedakannya dengan asuransi rumah? Meskipun garansi pembangunan rumah dan asuransi rumah mungkin terlihat serupa, sebenarnya mereka adalah dua produk yang berbeda. Tapi, keduanya sama pentingnya dengan yang lain. Perbedaan utama yang dimiliki oleh garansi pembangunan adalah cakupannya, yaitu pada bahan bangunan yang digunakan atau pada saat pembangunan.

Ingat, garansi pembangunan rumah tidak mencakup segala jenis peralatan rumah tangga, kerusakan yang disebabkan oleh serangga, atau bahkan masalah yang berhubungan dengan cuaca. Bicaralah dengan pembangun atau kontraktor tentang apa saja yang dicakup garansi dan apa yang tidak.

4. Selalu periksa kondisi rumah secara menyeluruh

Jika kita membeli rumah langsung dari pemilik sebelumnya, pastikan untuk mengajukan pertanyaan sebanyak mungkin. Dengan cara ini kita akan tahu apa saja yang perlu diperbaiki ataupun diganti, dan pemilik sebelumnya mungkin akan memberi kita sedikit saran tentang perbaikan rumah Jika memungkinkan, gunakan jasa agen real estat yang berpengalaman dan berpengetahuan luas dalam hal membeli rumah bekas. Kita harus memastikan bahwa semua yang ada di rumah yang akan kita tempati dapat berfungsi dengan baik.

Jika kita membeli rumah konstruksi baru, pastikan untuk melihat lebih dekat konstruksi bangunannya, periksa propertinya dengan cermat, hingga bahan yang mereka gunakan untuk membangun rumah. Tak kalah pentingnya, sebagai pemilik rumah baru, kita juga mungkin ingin mengganti kunci rumah demi alasan keamanan. Maupun jika kita membeli rumah kondisi baru dibangun atau rumah bekas.

Selain memeriksa kondisi fisik, periksa semua kelengkapan dokumen juga, ya!

5. Buat daftar kontraktor terpercaya

Jika suatu saat ada kerusakan di dalam rumah yang tidak terduga, kita perlu tahu siapa yang harus dihubungi. Buatlah daftar kontraktor terpercaya seperti tukang ledeng, tukang listrik, atau bahkan seorang pedagang konstruksi, tidak hanya mereka fokus pada pekerjaan bangunan pada pembangunan rumah tetapi juga pemeliharaan dan perbaikannya. Mengumpulkan beberapa rekomendasi dari tetangga, teman, atau keluarga dapat membantu kita menemukan orang yang dipercaya untuk memperbaiki rumah.