Beli Rumah Baru Lewat Developer atau Rumah Bekas? Mana yang Lebih Untung?

Dibalik kemudahan yang ditawarkan, membeli rumah dari developer memiliki resikonya sendiri. Begitu pula dengan membeli rumah bekas dari pemiliki sebelumnya atau pihak ketiga.

Moving out, selling home
Minute Read

4 mins

Published

06.10.2021

Membeli rumah melalui developer memang menjadi pilihan kebanyakan orang karena kemudahan yang ditawarkan. Bagaimana tidak, bukan hanya dalam proses pencarian, kita bahkan tidak perlu repot mencari tanah, membangun rumah, hingga kemudahan saat ingin ingin mengajukan KPR.

Tapi, dibalik kemudahan yang ditawarkan, ada risiko yang dapat terjadi ketika kita membeli rumah melalui developer. Atau, kita bisa memilih membeli rumah bekas, biasanya harganya yang tidak setinggi rumah yang dibangun oleh developer dan tidak jarang kita bisa melakukan negosiasi dengan pemilik rumah.

Namun, baik itu beli rumah baru melalui developer atau membeli rumah bekas. Penting untuk kita memperhatikan beberapa hal ini untuk menghindari kerugian yang tidak kita inginkan. Yuk, simak keuntungan dan kekurangan menurut Lokalist sebelum membeli rumah melalui developer atau rumah bekas!

asian family buy new house in indonesia from developer

Keuntungan Membeli Rumah Baru Melalui Developer

  • Proses Lebih Mudah

Membeli rumah baru melalui developer, kita tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk melakukan riset. Biasanya developer sudah menyediakan semua untuk pengurusan yang diperlukan, mulai dari dokumen hingga pengajuan KPR. Apalagi jika kita adalah pembeli rumah pertama kali, dengan kemudahan proses yang ditawarkan oleh developer, akan sangat membantu kita dalam proses transaksi.

  • Tawaran Promo

Biasanya, developer properti menawarkan banyak promo untuk perumahan yang baru dibangun. Mulai dari promo diskon, lucky draw, hingga promo KPR yang menggiurkan, membeli rumah baru melalui developer bisa jadi lebih terjangkau yang pastinya akan menguntungkan kita. 

  • Banyak Pilihan 

Mulai dari tipe, jenis, hingga spesifikasi rumah banyak pilihannya. Membeli rumah baru di perumahan yang baru dibangun oleh developer memberikan kemudahan bagi penghuninya dalam merawat rumah. Sistem pengamanannya juga lebih baik, biasanya dilengkapi dengan one-gate system. Selain itu, kita juga mengetahui riwayat awal rumah tersebut seperti salah satunya adalah material-material yang digunakan.

Kekurangan Membeli Rumah Baru Melalui Developer

  • Belum Siap Huni

Rumah baru yang biasanya ditawarkan oleh developer properti biasanya dijual dengan proses inden. Artinya, kita masih harus menunggu beberapa waktu sampai kita dapat menghuni rumah tersebut. Hal ini mungkin bukan pilihan yang ideal jika kita mencari rumah yang siap huni.

  • Area Sekitar yang Belum Ramai

Area pemukiman juga biasanya masih cenderung sepi karena kebanyakan perumahan baru dibangun di kawasan yang masih berkembang baik itu dari segi fasilitas umum maupun infrastruktur. Penghuni perumahan baru akan menjadi lebih banyak bergantung pada fasilitas kawasan perumahan yang  disediakan oleh developer.

  • Akses Terbatas

Selain fasilitas yang bisa dibilang terbatas, karena lokasi perumahan baru biasanya dibangun pada kawasan berkembang dengan rencana akses tol ataupun jalur transportasi yang baru direncanakan, sehingga penghuni yang membutuhkan transportasi umum masih harus bergantung pada fasilitas shuttle dari developer. 

asian family buy new house in indonesia from developer

Keuntungan Membeli Rumah Bekas atau Second

  • Lingkungan Rumah Sudah Terbentuk

Kebanyakan rumah bekas dijual di kawasan pemukiman yang sudah ramai. Lingkungannya juga pasti sudah terbentuk, rata-rata rumah bekas juga biasanya terletak di wilayah yang strategis. Jadi, dari segi fasilitas umum, sosial, hingga transportasi juga mudah dijangkau. 

  • Kemungkinan Negosiasi Harga

Tidak hanya harga rumah bekas lebih murah dari harga pasar, dengan membeli rumah bekas akan memungkinkan kita untuk bernegosiasi harga langsung dengan pemiliknya. Tidak jarang rumah bekas dijual dengan kondisinya yang memerlukan beberapa perbaikan, jadi jika kita memeriksa dengan teliti, kita bisa memberi tawaran harga nego kepada pemilik.

  • Sudah Siap Huni

Berbeda dengan membeli rumah baru melalui developer yang harus kita tunggu hingga jadi, walaupun membeli rumah bekas memerlukan beberapa perbaikan, tapi biasanya kondisinya adalah sudah siap huni. Kecuali jika rumah tersebut memerlukan renovasi dan butuh perbaikan total.

Kekurangan Membeli Rumah Bekas atau Second

  • Anggaran yang Dikeluarkan Cenderung Lebih Banyak

Membeli rumah bekas artinya kita siap menerima ketidaksempurnaan rumah tersebut dan kita juga siap untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Maka itu, kita perlu menyiapkan dan menghitung anggaran biaya yang harus dikeluarkan, bukan hanya untuk membeli rumah bekas tapi juga biaya renovasi. Apalagi jika tujuan kita adalah untuk mencari rumah yang lebih murah, kita harus dapat mengatur biaya agar tidak melebihi harga rumah baru.

  • Harus Cermat Memilih

Banyak yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah bekas, seperti kondisi bangunan, lingkungan, hingga dokumen-dokumen penting lainnya. Banyak survei yang harus kita lakukan jika ingin membeli rumah bekas. Kita juga harus memastikan status dan riwayat rumah supaya kita terhindar hal-hal yang merugikan bisa terjadi. 

  • Biaya Asuransi Lebih Mahal

Banyak orang yang belum melirik asuransi rumah, padahal asuransi rumah sama pentingnya dengan asuransi lainnya. Asuransi rumah diperlukan untuk memproteksi dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, banjir, dan lain-lain. Namun, biaya asuransi rumah bekas atau rumah lama lebih mahal dibandingkan dengan rumah baru dilihat dari usia rumah dan risiko yang lebih besar daripada rumah baru.

asian family move to a second used house in indonesia

Jadi, bagaimana? Beli rumah bekas atau rumah baru? Nah, tapi, Baik itu rumah bekas ataupun rumah baru, kita harus mempertimbangan keuntungan dan kerugian mereka masing-masing, ya! Sesuaikan juga dengan kemampuan kita membeli rumah, jangan sampai malah jadi beban untuk kita.